4 langkah efektif belajar bahasa Jerman
Salah satu
tantangan terbesar studi dan hidup di Jerman adalah komunikasi. Dua tahun
pertama saya mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dalam bahasa Jerman.
Walaupun setelah satu tahun di Jerman saya dapat mengerti percakapan dalam
bahasa Jerman, tetapi kemampuan saya untuk menanggapi percakapan dalam bahasa
Jerman sangat terbatas. Biasanya satu tahun pertama tanggapan saya “Ja/Nein”
atau hanya jawaban dengan menggunakan beberapa kata, dan tidak menggunakan
kalimat lengkap. Baru setelah dua tahun saya mulai cukup terbiasa untuk
menanggapi percakapan. Mengenali kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Jerman,
saya mulai mencari trik untuk mempercepat perkembangan kemampuan
Jerman saya. Sekarang setelah 11 tahun di Jerman, saya pikir bahasa
Jerman saya cukup untuk menghadapi kesulitan kehidupan di Jerman. Baru-baru ini
saya baca satu artikel http://lifehacker.com/5903288/i-learned-to-speak-four-languages-in-a-few-years-heres-how,
dan ternyata trik yang dipakai oleh penulis artikel ini kira-kira mirip dengan
trik yang saya selama ini lakukan.
Dari artikel
diatas juga banyak trik-trik tambahan, jadi sangat bagus untuk dibaca. Selain
itu bagi yang pernah nonton film Terminal dengan bintang film Tom Hnaks, pasti
ngerti maksud post ini. Karena di film itu ceritanya Tom Hanks juga kira-kira
belajar menggunakan langkah-langkah yang mirip untuk belajar bahasa Inggris.
4 langkah
efektif yang dibahas di artikel di atas menurut saya sangat baik untuk
diaplikasikan dalam belajar bahasa asing/Jerman. Sayangnya sekolah bahasa dan
juga pelajaran bahasa Inggris di SMA tidak menggunakan konsep ini. Biasanya
sekolah bahasa dan pelajaran bahasa Inggris terfokus pada pengetahuan mengenai
bahasa asing dan bukan pada penggunaan bahasa asing tersebut sehari-hari.
Sering kali saya dengar ada teman-teman SMA yang dapat nilai sangat bagus di
pelajaran bahasa Inggris, tetapi setelah hidup di luar negeri ternyata tidak
mampu beradaptasi dan berprestasi di masa studi, karena mereka tidak mampu
berkomunikasi dalam bahsa Inggris. 4 langkah efektif belajar bahasa Jerman
adalah sebagai berikut:
1.
Pelafalan/Aussprache/Pronunciation
Bahasa
Indonesia termasuk bahasa yang pelafalannya mudah. Juga bahasa Jerman memiliki
pelafalan yang mirip dengan bahasa Indonesia, berbeda dengan bahasa
Inggris. Tetapi tetap sering kali pelafalan kata-kata bahasa Jerman kita harus
diperbaiki. Beberapa huruf dan suku kata yang berbeda dengan bahasa Indonesia
adalah “ö,ü,ä,β,
eu, ei, z, j, st, w ”. Contoh yang mudah adalah kata “Stuhl” yang
artinya kursi. “S” di sini harus dibaca seperti “she” dalam bahasa Inggris lalu
diikuti dengan “thul”. Pelafalan kata-kata Jerman lengkapnya bisa diliat di http://www.germanlearnteach.com/pro-special.aspx. Mengapa
pelafalan menjadi langkah pertama dalam belajar bahasa Jerman. Pertama, anak
kecil (yang belum bisa membaca dan menulis) belajar melafal kata-kata bahasa
Jerman dengan benar. Dengan mengetahui pelafalan kata-kata Jerman yang benar,
ini akan memudahkan kita untuk mengerti perbincangan dalam bahasa Jerman.
Selain itu dengan berbicara bahasa Jerman dengan pelafalan yang benar, artinya
lawan bicara kita juga akan lebih mudah mengerti.
2. Kosa kata
dan gramatik (tanpa penjelasan bahasa Indonesia)
Cara terbaik
belajar bahasa Jerman adalah dengan menggunakan bahasa Jerman. Artinya usahakan
untuk mengartikan kata-kata bahasa Jerman dengan bahasa Jerman. Sesuatu yang
bisa membantu adalah dengan menggunakan gambar. Dulu saya sering kali membawa
catatan kecil untuk menulis kata-kata Jerman yang saya dengar sehari-hari dan
saya tidak kenal, ini sangat membantu saya untuk memperkaya kosa kata bahasa
Jerman saya. Gramatik bahasa Jerman dan bahasa Indonesia sangat berbeda, karena
itu usahakan untuk tidak menyamakan gramatik dua bahasa tersebut. Yang sering
kali saya dan orang Indonesia lakukan adalah berusaha untuk menterjemahkan
bahasa Indonesia 1 banding 1 ke dalam bahasa Jerman. Contohnya, “saya bisa
pindah tempat duduk” diterjemahkan “ich kann den Sitzplatz umziehen”. Dalam
bahasa Jerman “umziehen” tidak dipakai untuk pindah tempat duduk. Atau kata
lain adalah “Ich danke du”. Bahasa Indonesia tidak mengenal akusativ, jadi
dalam kalimat “Saya terima kasih kepada kamu”, kata “kamu” sebagai subjekt dan
objekt adalah sama. Dengan semakin sering mendengar dan membaca dalam bahasa
Jerman, kita akan belajar banyak pembentukan pernyataan kalimat yang berbeda
dalam bahasa Jerman dan Indonesia.
3.
Mendengar, menulis, dan membaca
Langkah ke-3 ini sepertinya tidak perlu dijelaskan panjang lebar. Beberapa tips
yang bisa membantu acara TV Jerman banyak sekali dan juga banyak film-film
amerika yang didubbing ke dalam bahasa Jerman. Karena itu TV Jerman bisa
menjadi media yang bagus untuk belajar mendengar dalam bahasa Jerman. Untuk
belajar menulis bahasa Jerman bisa menggunakan http://lang-8.com/. Dalam hal membaca, baiknya
dimulai dengan teks yang pendek 100-500 kata. Usahakan untuk mengerti setiap
kosa kata dan gramatik yang digunakan.
4. Berbicara
Langkah
terakhir adalah persyaratan mutlak untuk fasih dalam bahasa Jerman. Karena apa
gunanya bisa mendengar, mengerti, menulis, dan membaca dalam bahasa Jerman kalo
tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa Jerman. Untuk ini biasanya sangat
membantu kalo mempunya partner berbicara yang enak diajak berkomunikasi. Tidak
semua orang Jerman mudah untuk dimengerti dan diajak berkomunikasi. Cari teman
orang Jerman yang mempunyai ketertarikan yang sama, contohnya hobi, studi,
tinggal bersama, dan usahakan untuk membangun jembatan komunikasi yang baik
dengan mereka. Cukup dengan perbincangan 5-10 menit sehari akan sangat membantu
perkembangan bahasa Jerman. Cara kedua adalah usahakan untuk menjalin kontak
langsung dengan pengajar/professor. Yaitu dengan datang ke kelas lebih cepat
dan coba untuk bertanya 1-2 pertanyaan, contohnya “apa yang mau anda jelas hari
ini?”/”Was wollen Sie uns heute beibringen?”. Cukup 1 pertanyaan setiap mulai
kuliah akan membantu keberanian untuk berkomunikasi. Selain itu selama kuliah usahakan
untuk bertanya didepan umum. Kalo di Indonesia, siapa bertanya adalah bodoh.
Kalo di Jerman, siapa bertanya, dia akan sukses. Untuk setiap pertanyaan pasti
ada orang lain di kelas yang punya pertanyaan yang sama. Cara ketiga adalah
ambil kelas yang ada tugas presentasi. Kalo saya dengar anjuran ini sewaktu
saya kuliah semester 1, kedengarannya seperti sangat sulit. Tetapi justru
presentasi sangat mudah, karena presentasi biasanya monolog, jadi kita hanya
berbicara 1 arah.
Masih banyak
trips dan tricks lain yang bisa dicari di Internet untuk mempercepat kemampuan
bahasa Jerman. Tetapi menurut saya cukup ambil satu contoh dan berusaha untuk
fokus menjalankannya.
From: http://studi-di-jerman.com/4-langkah-efektif-belajar-bahasa-jerman/